“Itu salah alamat. Subur itu berangkat dari Aliran kepercayaan. Dimana Tuhan di seluruh ajaran agama itu sama dan apakah Eyang Subur itu orang Islam?,” ujarnya dalam perbincangan di SOLOPOSFM, Selasa (23/4/2013) pagi.
Menurut Ki Gede Solo, ada orang besar dibalik kasus yang menimpa Eyang Subur. Dijelaskan Ki Gede Solo, Eyang Subur hanya seorang pekerja dari orang besar itu.
“Ya semacam ikon saja. Ada orang-orang besar yang mempengaruhinya,” tambah dia.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa soal Eyang Subur. MUI pun menjatuhkan fatwa bahwa Eyang Subur telah melakukan penyimpangan akidah dan syariat Islam. Pihaknya pun berharap Subur bisa cepat bertobat.
“Pak Subur secara sungguh-sunguh ingin melakukan upaya (pertobatan) untuk bersedia dibimbing pemahaman keagamannya karena pengetahuan agamanya dangkal sekali,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal MUI DR H Amirsyah Tambunan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013).
MUI menilai Subur telah terbukti menyalahi aturan agama. Selain praktik perdukunan, salah satunya karena Subur beristri lebih dari empat orang dalam waktu bersamaan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA