Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
Jakarta
Tak ada kekerasan seksual yang ditemukan di tubuh Martini (37), wanita
pengusaha yang dibunuh di Hotel Transit di Tomang, Jakbar. Hanya luka
dileher yang ditemukan petugas setelah melakukan visum.
"Tak ada
unsur kekerasan seksual. Korban dibunuh dengan diiris lehernya oleh
pelaku," jelas seorang petugas yang enggan disebutkan namanya saat
berbincang, Sabtu (15/9/2012).
Petugas itu bertutur, pelaku
bernama Datuk (60) yang ditangkap di rumahnya di Semplak, Bogor dini
hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Dia mengaku marah kepada korban
setelah membantu melakukan ritual buka aura.
"Jadi dalihnya,
setelah korban diikat dan dibungkus kain mori, pas ditanya tidak punya
uang, dia gelap mata dan mengiris leher korban dengan golok," terang
petugas itu.
Pelaku dianggap seorang dukun atau 'orang pintar'.
Korban meminta bantuan untuk membuka aura. Ritual pun dilakukan, tapi
akhirnya berujung pada pembunuhan. Karyawan hotel menemukan jasad korban
di kamar 312 pada Jumat (14/9) pukul 14.00 WIB.
"Setelah membunuh korban, pelaku langsung pergi ke Bogor, itu rumahnya," jelas petugas itu.
Polisi
melakukan olah TKP. Atas perintah Kapolres Jakbar Kombes Pol Suntana
pun kemudian dibentuk tim khusus. Tim reserse dari Polres Jakbar dan
Polsek Kebun Jeruk bergerak menyelidiki kasus ini dan menemukan
tersangka.
"Saat ditangkap dan dibawa ke kamar hotel itu lagi,
pelaku tidak bisa mengelak. Barang bukti golok juga sudah disita," jelas
petugas itu.
Sebelumnya Kapolres Jakbar Kombes Pol Suntana yang
dikonfirmasi membenarkan soal penangkapan pelaku. Hanya, pihaknya masih
melakukan pendalaman.
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA