Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
Mabuk saat melakukan perjalanan panjang menggunakan kendaraan
terkadang tidak bisa dihindari. Apalagi jika sebelumnya kondisi badan
sedang tidak prima. Meski begitu kondisi ini bisa dicegah, meski tanpa
obat antimabuk.
Mabuk
di perjalanan terjadi ketika informasi yang dikirim oleh sistem
vestibular atau pusat keseimbangan tubuh di telinga bagian dalam, dan
informasi dari indra penglihatan terhadap suatu gerakan diterima
berbeda. Gerakan berbeda ini menyebabkan kerja otak terganggu, sehingga
reaksi yang timbul adalah mual atau muntah.
Pemicu mual atau mabuk banyak, misalnya karena kendaraan umum yang
ditumpangi bergerak tidak teratur. Atau, orang mengisi perjalanan dengan
kegiatan membaca yang menyebabkan ketidaksesuaian informasi pada otak.
Mual atau mabuk normal terjadi saat seseorang melakukan perjalanan.
Namun, terkadang kondisi ini membuat malu dan meresahkan teman
perjalanan lainnya karena mencium bau muntahan yang tidak enak.
Cara pencegahan paling gampang dengan meminum obat anti mabuk di
perjalanan. Namun, apabila Anda takut merasa tergantung terhadap
obat-obatan anti mabuk, cobalah cara alternatif mencegah mabuk berikut
ini:
- Sebelum memulai perjalanan, cobalah meminum minuman yang
menghangatkan badan seperti minuman jahe. Dari penelitian, jahe memiliki
kandungan senyawa 6-gingerols dan galanolactone yang mampu mencegah
timbulnya mual dan muntah.
- Ketika Anda mengalami gejala mual dan ingin muntah, sebaiknya cari
ruangan yang lega atau hirup udara segar. Usahakan pula untuk tidak
banyak bergerak.
- Jika rasa mual makin hebat, menepi dan berhentilah sejenak. Anda
dapat berjalan di sekitar perhentian kendaraan untuk menetralkan
akumulasi getaran pengganggu. Tindakan ini efektif membantu mencegah
mual atau perasaan ingin muntah. Namun, memang hanya dapat dilakukan
jika Anda mengendarai mobil pribadi.
- Cara lainnya adalah mengatur posisi duduk saat melakukan
perjalanan. Usahakanlah agar duduk dengan posisi searah laju kendaraan.
Sandarkanlah kepala dan tutup mata atau fokuslah pada satu jarak dan
obyek tidak bergerak seperti kaki langit, gunung, hamparan sawah. Obyek
tidak bergerak akan membantu meredakan rasa pusing.
- Bila mual tak juga reda, kepalkan dan lemaskan jemari tangan dan
kaki berulang-ulang. Gunanya untuk menaikkan peredaran darah. Pijitan
pada jemari dan telapak tangan dapat membantu menghilangkan rasa pusing
ringan.
- Jika kondisi mabuk perjalanan disertai rasa lemas akibat dehidrasi
dan penurunan tekanan darah, maka obat anti mual mutlak diperlukan. Obat
yang dianjurkan adalah obat yang masuk pada golongan Antihistamin
Dimenhidrinat dengan catatan dosis untuk anak usia 2 – 5 tahun sebesar
12,5 – 25 miligram, dan anak usia 6 – 12 tahun sebesar 20 – 50 miligran
dengan tingkat konsumsi maksimal 3 kali sehari.
Tentunya, hal paling penting adalah hari-hari sebelum Anda melakukan
perjalanan jauh. Usahakan kondisi badan prima, tidak terlalu lelah
karena berkemas sebelum mudik dan hindari bergadang. Akhirnya, selamat
mudik!
Sumber: http://health.kompas.com/read/2012/08/16/11013035/Enam.Tips.Cegah.Mabuk.Saat.Perjalanan.Mudik
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Jumat, 17 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA