Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
INILAH.COM, Jakarta - Korban Nikita Mirzani, Olivia Mai
Sandie dan Beverly Sheila Sandie rupanya keluarga anggota polisi. Kakek
Olivia dan Beverly merupakan pejabat kepolisian di Polda Jawa Barat.
Hal
itu diungkapkan ayah Olivia dan Beverly, Santo K. Dirjokusmo. Namun
Santo membantah, kalau karena posisi sang ayah yang membuat Nikita
Mirzani ditahan dan dijadikan tesangka oleh kepolisian.
"Saya ini
pejabat tinggi di rumahtangga saya. Saya hanya orang biasa saja. Tapi
memang, ayah saya adalah seorang perwira tinggi di Polda Jawa Barat,"
terang Santo, saat dihubungi via ponsel, Rabu (24/10).
Namun
Santo membantah kalau kedudukan sang ayah lantas bisa memerintahkan
kepolisian di Polda untuk menahan dan menjadi Nikita tersangka. Menurut
Santo, apa yang dilakukan pihak kepolisian Polda sudah sewajarnya.
Karena tindakan penganiayaan yang dilakukan Nikita termasuk tindakan
kriminal berat.
"Anak saya dipukuli, dijambak dan ditonjok, itu
sudah tindakan kriminal. Siapa pun yang menjadi korban seperti anak
saya, pelakunya pasti sudah ditahan," tukas Santo.
Seperti
diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani bersama sahabatnya yang
berinisial AM menganiaya kakak beradik yang juga seorang model, Olivia
Mai Sandie dan Beverly Sheila Sandie. Kasus itu terjadi di kafe Rooftop
Kemang, Jakarta Selatan, 5 September lalu.
Selama ditahan, Nikita
mengaku diperlakukan tidak adil oleh kepolisian. Nikita melalui
pengacaranya menilai polisi terlalu berlebihan telah mengurung dirinya
di dalam tahanan Polda Metro Jaya.
Selain itu, Nikita juga menuduh
polisi terlalu tega telah menjemput paksa dirinya saat masih terbaling
lemah di rumah sakit. Karena perlakuan tersebut, isu pun muncul kalau
Olivia dan Beverly anak seorang pejabat.
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA