Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
Untuk sementara, lupakan dulu masalah alien di luar angkasa. Sebab,
ada penemuan baru di luar angkasa yang cukup mencengangkan bagi para
astronot. Para peneliti menemukan bahwa bersin di dalam pesawat ruang
angkasa memiliki risiko menakutkan pada penerbangan jarak jauh yang
dilakukan astronot.
Dr
Leonard Mermel, dari Brown University di Amerika Serikat, menjelaskan
bahwa gravitasi nol di luar angkasa menyebabkan kuman akan terus
melayang untuk waktu yang lama. Keadaan ini membuat para astronot
memiliki risiko tinggi terinfeksi kuman-kuman penyakit. Karena, kuman
yang terjebak dalam sistem udara tertutup pada pesawat ruang angkasa dan
akan tetap hidup dalam jangka waktu yang lama.
“Ketika seseorang bersin dan batuk di bumi, kuman akan langsung jatuh
ke bumi. Lain halnya saat di luar angkasa, kuman akan tetap terus
melayang dan menempel serta menginfeksi pada permukaan di dalam pesawat
ulang alik,” kata Dr Leonard Mermel, seperti dikutip dari Daily Mail.
Para peneliti membandingkan antara ruangan tertutup di dalam pesawat
ruang angkasa sama dengan kamar asrama di universitas atau toilet.
Keduanya berperan sebagai tempat yang dapat menyebarkan berbagai kuman
penyakit.
Dr Mermel bertanya, bagaimana jika terjadi sesuatu yang berisiko pada
astronot? “Bisakah mereka atau akankah mereka mau kembali sebelum
menyelesaikan misi?”
Memang saat ini para astronot Badan Antariksa AS atau NASA sudah
divaksinasi beberapa penyakit, termasuk flu dan tubercolosis.
Barang-barang para astronot, seperti masker, respirator, dan tisu, juga
sudah diberi disinfektan. Sebelum pesawat lepas landas pun para astronot
diberikan beberapa antibiotik.
Namun, Dr Mermel percaya bahwa pada udara tertutup kuman bisa meluas.
Misalnya seperti kuman Meningococcus yang menyebabkan meningitis dan
kuman Pneumoccocus yang menyebabkan radang paru-paru.
Untuk itu, para astronot harus mendapat pendidikan pengendalian
infeksi dari kebersihan tangan, kebersihan lingkungan dan
praktek-praktek kesehatan lainnya.
Ketika ada pesawat ruang angkasa yang melakukan penerbangan panjang,
sebenarnya ini adalah strategi terbaik dalam menghadapi kuman untuk
meningkatkan metode pencegahan yang sudah NASA miliki.
Dalam penelitian yang dimuat di jurnal “Clinical Infectious
Diseases”, Dr Mermel mengatakan anggaran untuk membuat sistem filter
udara sangat bermanfaat. Ia menganjurkan pada penggunaan toilet di
pesawat ulang alik sebaiknya menggunakan pedal kaki untuk sanitasi
(flushing), dan bukan tangan yang selama ini umum digunakan di toilet
yang ada di bumi.
Namun, selama ini pesawat antariksa memiliki keterbatasan kekuatan untuk melakukan penyaringan atau sirkulasi udara.
“Dalam dua dekade, saya terlibat dalam penelitian dan pembuatan
pedoman untuk pencegahan infeksi di unit perawatan intensif pada rumah
sakit umum. Tapi ada banyak kendala yang belum terpikirkan oleh saya,
misalnya pada pesawat ulang alik” kata Dr Mermel.
Sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/361459-bersin-jadi-momok-menakutkan-para-astronot
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA