Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
Pekanbaru - Persiapan penyelenggaraan PON XVIII masih
juga kelar menjelang kurang dari sehari penyelenggaraan. Akreditasi
peliputan untuk kalangan media masih belum terselesaikan.
PB PON
sebenarnya sudah sejak sebulan lalu meminta media yang akan melakukan
peliputan untuk mengirimkan persyaratan yang diperlukan untuk
mendapatkan tanda pengenal untuk keperluan peliputan.
Form, pas
foto, foto copy KTP, kartu tanda pengenal pers, harus dikirimkan ke PB
PON via pos guna mendapatkan kartu tanda pengenal yang dibubuhi dengan
stiker berhologram.
Tapi, hingga kurang dari sehari pelaksanaan
PON, akreditasi peliputan itu tak kunjung beres. Salah satunya dialami
oleh tim peliputan PON XVIII detikcom.
"Akreditasi
itu harus melakukan print sampai dua kali. Lalu ditempelkan stiker
berhologram resmi dari PB PON. Kami mengakui memang hari ini belum
selesai mengerjakan akreditasi itu," terang Vina salah seorang staf di
PB PON saat dihubungi detiksport, Sabtu (8/9/2012) siang.
Dari
pantauan detiksport, terdapat kesalahan-kesalahan dalam proses
pembuatan kartu akreditasi peliputan ini misalnya foto dan nama media
yang tidak sesuai wartawan terkait.
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA