Dilansir dari Mashable, Minggu (26/8/2012), menurut analisis, 30 persen
dari 70 persen merupakan akun palsu, sedangkan sisanya atau hampir 40
persen merupakan akun yang tidak aktif. Pendiri StatusPeople, Rob Waller
mengatakan, akun palsu cenderung menjadi follower banyak orang, tapi
akun palsu tersebut tidak memiliki follower.Akun palsu biasanya dibuat untuk mengirimkan pesan spam, sedangkan akun yang tidak aktif tidak memiliki update tweet terbaru dalam waktu cukup lama.
“Kami kemudian menggabungkan akun dengan beberapa metrik lainnya untuk mengkonfirmasi akun tersebut adalah palsu,” jelas Waller.
Selain itu, analisis dari akun populer lainnya yang juga menggunakan tool StatusPeople mengindikasikan bahwa akun populer di Twitter kemungkinan memiliki lebih banyak follower palsu.
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA