Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
MEDAN - Seperti sebuah kunci, password di dalam jejaring sosial adalah hal yang amat penting. Lalu apa jadinya jika password akun Twitter seorang artis, pejabat ternyata bisa diakses bebas? Inilah yang terjadi saat ini. Seperti yang dilansir dari Airdemon, hari ini sekitar 55.000 username dan password akun Twitter telah disebar di internet melalui Pastebin.
Airdemon mengatakan bahwa ini adalah ulah kelompok hacker
Anonymous yang meretas 55.000 akun Twitter termasuk beberapa akun
selebritis dana mempostingnya di situs Pastebin. “Platform microblogging sudah
menyadari serangan peretas dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk
mengamankan akun yang diretas dari aktivitas yang berbahaya,” kata
sumber orang dalam Twitter.
Twitter sedang menyelidiki motif pelaku yang membocorkan ribuan password dan alamat email akun pengguna Twitter. “Kami sedang melihat situasi. Sementara itu kami mendorong untuk mereset password akun Twitter yang terkena dampak. Bagi mereka yang khawatir bahwa akun mereka terkena retas, sebaiknya segera melakukan reset password melalui Help Center,” kata Jurubicara Twitter, Robert.
Sekitar
55.000 lebih akun diretas dan bocorkan username dan passwordnya dan
membutuhkan 5 halaman di Pastebin untuk menampilkannya. “Ini perlu
dicatat bahwa sejauh ini, kami telah menemaukan bahwa daftar akun
username dan password yang ditemukan di Pastebin terdiri dari lebih
20.000 duplikat, akun spam dan banyak akun yang sebelumnya telah di
suspend.”
“Banyak juga informasi login sensitif yang tidak
saling berhubungan (yaitu, antara username dan password tidak salin
berhubungan),” tambah Robert.
Seperti yang dikutip dari CNET, saat ini belum jelas apakah pelakunya memang benar-benar kelompok hacker Anonymous atau bukan, karena menurutnya, situs seperti Airdemon tidak
bisa dipercaya. Hingga saat ini belum diketahui apa motif pelaku dengan
membocorkan informasi login akun Twitter dan siapa yang harus
bertanggung jawab dengan peristiwa ini.
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA