Radio Eks Perang Dunia II Ditemukan di Iwo Jima

Tweet Now! Follow @Tanyakekamu Sebuah radio transmisi militer ditemukan dalam sebuah bunker di Iwo Jima, Jepang. Radio eks Perang Dunia II itu diduga digunakan tentara Jepang untuk mengirimkan pesan terakhir mereka sebelum pulau itu diduduki tentara Amerika Serikat.
Laporan harian Tokyo Shimbun, Senin (21/8/2012), sebagaimana dikutip kantor berita AFP menyebutkan, radio trasmisi ini kemungkinan digunakan komandan militer Jepang di pulau Iwo Jima, Letjen Tadamichi Kuribayashi.
Kuribayashi menjadi karakter utama dalam film karya Clint Eastwood tahun 2006, Letters From Iwo Jima yang diperankan Ken Watanabe, yang menggambarkan sang jenderal sebagai perwira yang peka dan sabar, tidak seperti rekan-rekan perwira Jepang lainnya.
Radio Transmisi dua meter ditemukan di bawah lantai bunker dengan sejumlah tulang belulang tentara Jepang di dekatnya. Pejabat Kementerian Kesehatan Jepang mengemukakan, kementerian kesehatan mendapat tugas untuk mencari tulang belulang tentara Jepang yang tewas di pulau itu.
Bunker ini terletak di utara pulau gunung api dan diyakini sebagai pusat komunikasi tentara Kerajaan Jepang di sana saat Perang Dunia II. Setelah menganalisa kesaksian mereka yang selamat dalam pertempuran Iwo Jima, pemerintah Jepang menegaskan, radio transmisi ini merupakan peralatan terakhir yang menyampaikan pesan terakhir Letjen Kuribayashi.
Letjen Kuribayashi dilaporkan putus asa dengan kondisi pasukannya yang kesulitan menghadapi pasukan Amerika dengan peralatan yang lebih baik. Tentara AS akhirnya menguasai pulau yang strategis di Samudera Pasifik euntuk melakukan serangan ke jantung Jepang di Tokyo.
Pesan Kuribayashi di Jepang dikenal menggambarkan kondisi terakhir Iwo Jima dan tentara Jepang, bagaimana langkah hara-kiri dengan samurai, di mana samurai sebaga alat terakhir karena peluru dan panah sudah habis, dan begitu sedihnya mengalami kekalahan.
Sekitar 22.000 tentara Jepang dan 7.000 tentara Amerika tewas dalam pertempuran hampir selama satu bulan pada awal tahun 1945, sampai Amrika bisa menguasai pulau itu. Kemenangan AS atas Iwo Jima menjadi pangkalan strategis Amerika untuk melakukan serangan mematikan ke daratan Jepang.
Sumber: Kompas