Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
Perut adalah sumber penyakit. Banyaknya jumlah dan jenis makanan yang
tidak sehat memunculkan risiko beragam jenis penyakit. Mengurangi
sedikit jumlah makanan yang dikonsumsi bisa membuat hidup lebih sehat.
Menurut studi yang dilakukan peneliti dari Institute of Health Ageing
at University College London, mengurangi jumlah makanan sampai 40 persen
bisa memperpanjang kehidupan seseorang sampai 20 tahun. Mereka juga
membangun treatment yang diharapkan dapat memerangi penyakit menua.
Dalam studi yang dilansir Dailymail, Rabu, 4 Juli 2012 ini, para
peneliti mempelajari bagaimana faktor genetik dan gaya hidup dapat
diadaptasi untuk mengimbangi efek penuaan dan menambah usia hidup sampai
puluhan tahun. Peneliti mengklaim, penyakit-penyakit yang terkait
dengan umur, seperti kardiovaskular, kanker, dan neurodegenerasi dapat
juga dilawan.
Salah satu upaya untuk menyelidiki pengaruh porsi dan jenis makanan
terhadap usia dilakukan dengan cara mengatur pola diet pada tikus.
Hasilnya, masa hidup tikus percobaan itu bisa meningkat 30 persen hanya
dengan mengurangi asupan makanan.
»Jika Anda mengurangi diet tikus hingga 40 persen, dia akan hidup
20-30 persen lebih lama. Maka kami mengambil 20 tahun untuk usia
kehidupan manusia. Ini dapat ditunjukan pada semua jenis organisme,”
kata kepala peneliti kepala Dr. Piper.
Hasil penelitian ini akan dipaparkan di Royal Society Summer Science Exhibition, London, beberapa waktu mendatang.
Sumber: Tempo
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA