Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
Menggandeng para sarjana dan ahli bahasa, raksasa Internet, Google,
akan menggarap proyek tak biasa: penyelamatan bahasa lokal yang nyaris
punah. Melalui Endangered Languages Project, orang dapat menemukan,
berbagi, dan menyimpan informasi tentang dialek dalam bahasa yang nyaris
hilang.
“Orang-orang
dapat berbagi pengetahuan dan penelitian secara langsung melalui situs
tersebut dan membantu menjaga konten di dalamnya tetap up-to-date,” kata
manajer proyek, Clara Rivera Rodriguez dan Jason Rissman, dalam posting
mereka di blog Google.
Mereka juga akan membedah manuskrip mulai dari abad ke-18 sebagai
alat pengajaran modern. Situs web endangeredlanguages.com dirancang agar
pengguna dapat meng-upload video, audio, atau file teks dan mendorong
mereka untuk mempelajari melalui rekaman dialek-dialek langka.
Hanya setengah dari sekitar 7.000 bahasa yang dipakai saat ini
diperkirakan akan bertahan melewati akhir abad ini, menurut sebuah
penelitian. “Mendokumentasikan bahasa yang di ambang kepunahan merupakan
langkah penting dalam melestarikan keragaman budaya, menghormati
pengetahuan dari para leluhur kita, dan memberdayakan kaum muda,” kata
Rodriguez dan Rissman. “Teknologi dapat memperkuat upaya ini, dengan
membantu orang menciptakan rekaman berkualitas tinggi dari orang tua
mereka, menghubungkan komunitas melalui media sosial dan memfasilitasi
belajar bahasa.”
Sebagai bentuk filantropi Google, dalam beberapa bulan mendatang
kepemimpinan proyek ini akan diserahkan kepada First People”s Cultural
Council dan The Institute for Language Information and Technology at
Eastern Michigan University. Katalog Bahasa Terancam Punah (ELCat), yang
disponsori oleh University of Hawaii, juga akan memberikan kontribusi
terhadap proyek ini.
Sumber: Tempo
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA