Dalam kehidupan sehari-hari, pengawasan super ketat dijalankan kedua orangtua Isla. Mereka harus menyimpan pakaian buah hatinya ini ke dalam lemari pendingin. Kulit Isla akan bereaksi terhadap kutu debu pada lemari pakaian. untuk makanan, ia juga memiliki lemari khusus. Tindakan ini terpaksa dilakukan, demi meminimalkan sentuhan dengan hal-hal lain.
Katy, ibu Isla mengatakan putrinya ini didiagnosa menderita alergi ekstrem terhadap telur, susu, rumput, gandum, juga debu sejak usianya enam bulan. Mulai saat itu, tubuh Isla harus dibungkus perban untuk melindungi kulitnya.
“Kami tidak bisa memperlakukannya seperti anak-anak lainnya. Bahkan hal normal seperti pergi keluar untuk makan malam bersama keluarga akan membahayakan dia,” ujarnya seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (15/8/2012).
Bertambah usia, alergi Isla semakin banyak. Saat alerginya kumat, kulitnya akan dipenuhi ruam-ruam besar, lehernya bengkak dan Isla akan merasa marah sekaligus kesakitan.
“Bulan lalu, alerginya kumat setelah duduk di sebelah temannya yang memiliki kucing,” imbuhnya.
Rumah Sakit telah melakukan beragam tes dan menemukan Isla alergi banyak hal. Dokter memberitahunya bahwa mereka harus mengenakan perban untuk melindungi kulit Isla. Ketika kulit putrinya sangat buruk, Isla perlu diberi perban basah untuk pendinginan. Biasanya, ia memakai perban kering selama 24 jam sehari.
Meski menjalani kehidupan sekolah seperti anak lainnya, Isla kerap dikirim pulang karena alerginya kerap kumat. Putrinya ini juga tidak bisa pergi ke pesta atau sekedar bermain di rumah temannya. Berdekatan dengan temannya pun berbahaya. Jika mereka tidak sengaja menyentuh Isla, bisa dipastikan itu berakhir menyakitkan. Isla juga tidak bisa berolahraga bahkan sekedar duduk di karpet.
“Isla kadang marah karena tidak bebas melakukan aktivitas seperti teman-temannya. Pernah ia bertanya, Ibu bagaimana rasanya es krim itu, pertanyaan ini terasa menyedihkan,” katanya.
Katy pun bertekad untuk selalu menjaga putrinya dan melindunginya dari hal-hal yang memicu alerginya.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2012/08/16/16482761/Jika.Dicium.Kulit.Bocah.ini.Terasa.Terbakar
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA