Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
Pada pandangan pertama, lubang besar menganga berisi api seperti
latar belakang dalam film sains fiksi. Namun, kawah raksasa di Gurun
Karakum, Turkmenistan itu nyata, meski bukan akibat serangan mahluk luar
angkasa ke bumi.
Seperti
dimuat Daily Mail, kawah itu terbentuk akibat kesalahan para geolog.
Sejak saat itu, selama lebih dari 40 tahun api tak pernah padam.
Selamat datang di situs unik di Derweze di Turkmenistan. Atau oleh penduduk lokal ia disebut, “Gerbang Neraka”.
Pada tahun 1971 lalu, tim geolog Uni Soviet yang mengebor lokasi
tersebut mengenai gua bawah tanah yang menyimpan gas alam dalam jumlah
yang masif.
Itu menyebabkan tanah runtuh dan seluruh rig pengeboran masuk ke dalamnya. Menyebabkan terbentuknya lubang berdiameter 70 meter.
Khawatir lubang itu akan melepaskan gas beracun, tim memutuskan untuk
membakarnya, dengan harapan, api akan membakar habis semua bahan bakar
dalam beberapa hari, namun gas itu masih terbakar hingga hari ini.
Api dalam kawah menghasilkan cahaya emas yang bisa dilihat dalam
jarak bermi-mil di sekitar Derweze, desa dengan populasi sekitar 350
orang. Situs “Gerbang Neraka” berjarak 260 kilometer utara Ashgabat, ibu
kota Turkmenistan.
Pada April 2012, Presiden Gurbanguly Berdimuhamedow mengunjungi situs
tersebut, memerintahkan agar lubang itu ditutup. Dengan alasan,
“anomali itu” telah menghambat pengembangan industri eksplorasi bawah
tanah di Karakum. Namun sampai saat ini belum terealisasi.
Gurun Karakum, yang meliputi sebagian besar wilayah Turkmenistan,
terletak di sebelah timur Laut Kaspia. Laut Aral terletak di utara,
sementara Sungai Amu Darya dan Gurun Kyzyl Kum berada di timur lautnya.
Area gersang itu menyimpan anugerah yang berlimpah: gas alam.
Meski dianggap bisa menghambat pengeboran di lokasi itu, “Gerbang
Neraka” menjadi daya tarik wisatawan manca negara. Sekaligus membuat
nama negara pecahan Uni Soviet itu dikenal dunia.
Sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/339255–gerbang-neraka–di-karakum–40-tahun-membara
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA