Michaels menjelaskan, tadinya rumah hobbit itu hanya sebuah rumah yang dibuatnya untuk para tamu dan keluarganya yang datang berkunjung ke Montana. Rumah tersebut memang dibuat di bawah tanah atas dasar efisiensi energi untuk pemanas dan pendingin. Ketika struktur rumah tersebut mulai dibangun pada 2008, anak tukang kayu yang disewaknya membandingkan konsep rumah yang akan dibuatnya dengan rumah hobbit.
Kemudian muncullah ide untuk menggunakannya konsep rumah hobbit pada bangunan tersebut. Michaels kemudian mencari tahu apa itu hobbit dan seperti apa dia hidup. Dia pun mulai membaca buku dan menonton film tentang hobbit. Dia kemudian membuat rumah yang sama persis dengan yang digambarkan di dalam buku dan film tersebut. Michaels menghabiskan 410 ribu dolar AS untuk membangun rumah itu.
Bukan hanya rumah hobbit, Michaels pun membuat seluruh area seperti The Shire, wilayah tempat tinggal sang hobbit yang luasnya sekitar 20 hektare. Dia membangun sebuah dermaga dengan area barbeque dan tempat tinggal bagi troll dan para peri. Michaels juga membuat tempat itu terasa lebih hidup dengan mural atau lukisan dinding yang indah
Pada malam hari, The Shire bikinan Michaels tampak indah karena lokasi tersebut dilengkapi dengan lebih dari 200 pembangkit listrik yang bisa berganti warna. Sehingga malam di tempat itu terasa magis dengan cahaya yang bersinar seperti kunang-kunang. Michael juga terpikir untuk menambahkan sejumlah rumah pohon di lokasi tersebut dan mengganti nama lokasi tersebut dengan the shire of Montana.
Pada akhirnya, apa yang dilakukan Michaels bukan semata soal uang. Meskipun rumah hobbir tersebut memang disewakannya. “Saya tidak sepenuhnya melakukan ini untuk uang. Saya memiliki sejumlah bisnis lain. Ini adalah pekerjaan dengan cinta,” tuturnya seperti yang dikutip cnbc.com.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/12/12/17/mf5qny-bermalam-di-rumah-hobbit
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA