Rabu, 01 Agustus 2012

Patung Penjaga Raja Ditemukan di Kota Mediterania Kuno

Sebuah patung yang baru ditemukan berbentuk seorang pria berambut keriting memegang tombak dan ikatan gandum dulu pernah menjaga ibu kota kerajaan kuno.
Tinggi patung itu, yang berada dalam kondisi terjaga dari pinggang ke atas, mencapai 1,5 meter. Artinya, jika bagian bawah patung itu masih ada, maka tinggi patung akan mencapai 3,5-4 meter. Selain patung, arkeolog juga menemukan pahatan-pahatan lain, dasar pilar berbentuk setengah lingkaran yang menunjukkan wajah sphinx dan banteng bersayap.
Patung-patung ini diperkirakan berusia 1000-738 SM dan berasal dari kerajaan Neo-Hittite bernama Patina di kawasan yang kini dikenal sebagai tenggara Turki. Lokasi penemuan patung dulunya adalah gerbang benteng ibu kota Kunulua. Sebuah tim internasional arkeolog dalam Proyek Arkeologi Tayinat tengah menggali reruntuhan tersebut.
Neo-Hittite adalah kelompok peradaban yang tumbuh di sepanjang Mediterrania timur setelah kejatuhan Kekaisaran Hittite sekitar 1000 SM. Saat patung-patung tersebut dikerjakan, kawasan itu diperkirakan baru saja keluar dari Zaman Tembaga dan memasuki Zaman Besi.
Patung pria tersebut menampilkan jenggot dan mata yang terbuat dari batu hitam dan putih. Dia mengenakan pelindung dada berbentuk bulan sabit dan gelang kepala singa di lengannya. Di punggungnya, terdapat catatan panjang pencapaian Suppiluliuma, nama raja Patina yang diketahui menyatukan diri dengan kekuatan Syria pada 858 SM untuk menghadapi serangan Neo-Assyrian.
Dasar kolom pilar tingginya mencapai 1 meter dengan diameter 90 cm. Kolom tersebut kemungkinan bersandar pada tembok, karena hanya bagian depannya yang dihias oleh banteng bersayap diapit sphinx.
Keberadaan patung-patung tersebut sangat umum di kota-kota kerajaan Neo-Hittite, kata para peneliti. Patung yang baru ditemukan biasanya akan menjaga gerbang masuk ke jantung kota.
“Dua patung tersebut tampak dikubur secara ritual di permukaan batu di jalur utama,” kata direktur proyek Tayinat Tim Harrison, profesor arkeologi di University of Toronto, dalam sebuah pertanyaan.
Jalur dan gerbang tersebut sudah dihancurkan pada 738 SM, saat kekuatan Assyria menaklukkan kota Neo-Hittite. Kawasan tersebut kemudian tampak sudah disemen ulang dan diubah menjadi sebuah taman. Arkeolog juga menemukan pecahan gubuk Neo-Hittite dan pilar-pilar, begitu juga dengan dua patung singa.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/patung-penjaga-raja-ditemukan-di-kota-mediterania-kuno.html

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA

Protected by Copyscape Web Copyright Protection Software