Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
London,
Surat kabar Inggris, The Sun, akhirnya memutuskan untuk mempublikasikan
foto bugil Pangeran Harry pada halaman depannya. Meski ada larangan
dari Kerajaan Inggris, keputusan ini tetap diambil The Sun dengan alasan
pembacanya memiliki hak untuk melihat foto tersebut.
"The Sun
mempublikasikan foto bugil Pangeran Harry yang sebelumnya dilarang untuk
dilihat oleh para pembaca kami," demikian pernyataan The Sun seperti
dilansir oleh news.com.au, Jumat (24/8/2012).
Foto bugil
Pangeran Harry tersebut akan dipublikasikan dalam surat kabar The Sun
edisi Jumat, 24 Agustus 2012, waktu Inggris. Pada Kamis (23/8), The Sun
telah menerbitkan artikel soal Pangeran Harry tersebut dengan judul
'Harry grabs the crown jewels' namun dengan foto lain, di mana seorang
karyawan mereka yang bernama Harry dan seorang karyawati magang
melakukan rekonstruksi adegan yang sama dengan foto bugil Pangeran Harry
tersebut.
"Dia (Pangeran Harry) sering disebut-sebut sebagai
salah satu pewaris tahta kerajaan - tapi dia masih berusia 27 tahun,
masih lajang dan juga seorang prajurit. Kami menyukainya. Kami
mempublikasikan foto bugil tersebut karena kami berpikir bahwa pembaca
The Sun memiliki hak untuk melihat foto tersebut. Itulah alasan kami,"
jelas The Sun dalam pernyataannya.
Seperti diberitakan, foto
bugil Pangeran Harry yang tengah berpesta dengan teman-temannya di Las
Vegas pada 19 Agustus 2012 bocor di TMZ.com, situs berita entertainment
di AS yang memiliki audiens hingga 18,5 juta. Dalam beberapa jam, foto
itu menyebar ke berbagai website seantero jagad.
Foto yang
dimuat TMZ ada dua. Pertama, menggambarkan pangeran 27 tahun itu hanya
mengenakan jam tangan dan kalung, menutupi kemaluannya dengan tangannya.
Sementara seorang wanita yang juga telanjang, berdiri di belakangnya.
Foto kedua menggambarkan, Harry memeluk seorang wanita yang tampaknya
juga bugil.
Foto-foto ini menuai kemarahan besar pihak Kerajaan
inggris, di mana mereka mengumumkan pelarangan penerbitan foto bugil
tersebut bagi seluruh media Inggris. Pihak kerajaan mengklaim foto
tersebut merupakan milik pribadi dan penerbitannya merupakan sebuah
pelanggaran terhadap privasi sang pangeran.
Kerajaan Inggris
juga mengadukan persoalan ini kepada Dewan Pengaduan Pers setempat.
Setiap media Inggris yang nekat mempublikasikan foto tersebut terancam
akan dikenai gugatan hukum oleh Kerajaan Inggris maupun oleh Pangeran
Harry sendiri.
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA