Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
Setelah program jahat (malware) Flame tiba-tiba menghilang dengan
mengirimkan kode “bunuh diri”, kali ini para peneliti keamanan telah
mengidetifikasi virus baru yang menyerang sekira 2500 komputer. Virus
ini sebagian besar menyerang Timur Tengah dan Menyasar sejumlah bank di
Lebanon.
Ialah peneliti di Kaspersky Lab, yang merupakan sebuah perusahaan
keamanan Rusia mengatakan, virus ini mulai menginfeksi sejumlah kompuer
pada September lalu. Demikian dilansir dari Huffingtonpost, Jumat
(10/8/2012).
Melalui postingan di blog, para peneliti mengatakan, program jahat
(malware) yang diberi julukan “Gauss” ini setara dengan tiga virus lain
yang telah ditemukan di wilayah tersebut sejak 2009.
Setelah menganalisi kodenya, para peneliti menyimpulkan ada bentuk
kolaborasi antara hacker pencipta Gauss dan Stuxnet. Seperti diketahui,
Stuxnet merupakan senjata maya yang ditemukan pada 2009. Sejata maya
tersebut digunakan untuk menyerang program nuklir Iran.
Menurut laporan The New York Times, Stuxnet diciptakan berkat kolaborasi
serangan cyber yang dijalankan Amerika Serikat dan Israel pada masa
pemerintahan Bush.
Namun misi Gauss berbeda dengan Stuxnet. Di mana Gauss ditagertkan ke
bank Lebanon, serta pengguna Citibank dan Paypal. Sementara itu, Stuxnet
menyasar program nuklir Iran.
Gauss dirancang bertindak seperti siluman yang mencuri data online
perbankan dari berbagai sumber termasiuk jaringan sosial, email dan
pesan instan. Para peneliti beranggapan Gauss diciptakan oleh hacker
yang membuat malware Flame. Mereka beranggapan kode kedua malware
tersebut memiliki kesamaan.
Sekadar informasi Flame menyerang ratusan komputer di Timur Tengah,
mereka mencuri data dan memata-matai aktivitas online komputer yang
terinfeksi. Namun beberapa waktu lalu Flame ditemukan tiba-tiba mengirim
perintah untuk “bunuh diri”.
Sumber: Okezone
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA