Tweet Now!
Follow @Tanyakekamu
Bocah ingusan di Inggris tertangkap tangan menjadi pengedar ganja dan
telah memiliki banyak pelanggan tetap. Bocah ini juga memiliki rekening
tabungan dan diketahui pernah menarik uang hingga 2.000 pound sterling
(Rp29 juta).
Diberitakan Daily Mail pekan ini, bocah 12 tahun yang tidak disebutkan
namanya ini tertangkap di Taman Heavitree, kota Exeter, Devon, pada 19
Oktober tahun lalu. Awalnya, dia dicari karena kasus pencurian.
Dalam penggeledehan, polisi menemukan ganja kering di dalam tas yang
dibawanya. Ganja tersebut diperkirakan senilai 230 pound sterling (Rp3,4
juta). Akhirnya, bocah yang tidak disebutkan namanya ini didakwa atas
kepemilikan narkoba kelas B dan berniat mengedarkannya.
Penyelidikan atas bocah yang tidak disebutkan namanya ini masih terus
berlangsung. Dalam temuan terbaru, bocah ini telah lima kali menarik
uang di ATM dalam jumlah besar dari rekening pribadinya, delapan hari
sebelum ditangkap.
“Di dalam tas yang dibawanya, ditemukan ganja di plastik kecil, buku
rekening bank, dan telepon genggam,” kata jaksa penuntut Ann Hampshire.
Selain itu, dalam tas bocah SD ini juga ditemukan uang tunai sebanyak
240 pound sterling (Rp3,5 juta).
Di ponselnya, bocah ini bertukar SMS dengan para pelanggan tetap.
“Kau perlu ganja? Saya jual dengan harga 25 pound sterling, mau?” tulis
bocah ini pada salah satu SMS.
Polisi mengatakan, dia menjual ganja usai pulang sekolah. Belum diketahui kepada siapa dia menjual barang haram tersebut.
Awalnya, bocah ini mengaku menemukan tas berisi ganja itu di tong
sampah dalam salah satu toilet. Namun, polisi tidak menemukan ada tong
sampah di situ. Akhirnya, dia mengaku memilikinya dan mengedarkannya.
Pengadilan akhirnya menjatuhinya hukuman 18 bulan di pusat
rehabilitasi remaja. Bocah ingusan ini mengaku menyesal dan meminta maaf
pada ibunya. Selama pengadilan, ibunya menangis tidak henti.
Sumber: Vivanews
Jogjatweet News Blog Berisi Info Teknologi klik follow untuk mengikuti Berita teknologi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan tidak mengandung SARA