Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra asal Korea Selatan, Jung Jae Sung-Lee Yong Dae, menyatakan dukungan penonton Indonesia memotivasi mereka memenangkan perebutan gelar juara pada nomor ganda putra turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012, Minggu.

Jung-Lee mengalahkan ganda putra peringkat tiga dunia asal Denmark, Mathias Boe-Carsten Mogensen, dengan skor 21-23, 21-19, 11-21 dalam pertandingan ketat yang berlangsung selama satu jam 16 menit.


"Pada set kedua kami kalah namun suporter Indonesia selalu mendukung, jadi kami termotivasi," kata Lee saat memberikan keterangan pers usai pertandingan di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu.


"Di negara lain tidak seperti ini dukungannya," tambah Jung.

Sepanjang pertandingan, kebanyakan suporter Indonesia memberikan dukungan mereka pada pasangan ganda Korea Selatan.  Para penonton meneriakkan "Daehanminguk..!!" (Ayo Korea..!!) untuk Jung-Lee.

Penonton yang sebagian besar kaum perempuan juga sering meneriakkan nama Lee selama pertandingan berlangsung.


Jung-Lee, yang merupakan peringkat dua dunia, pada game pertama memimpin permainan hingga poin 18-15. Namun, Mathias-Carsten mengejar ketertinggalan mereka dan menyamakan kedudukan pada poin 18-18.


Permainan menjadi menegangkan saat terjadi kejar mengejar angka. Poin kedua pasangan itu kembali sama 21-21 sehingga mereka harus bermain deuce. Dan akhirnya, Jung-Lee berhasil mengendalikan permainan dan terus mencetak angka hingga puncak poin.


Mathias-Carsten membalas kekalahan mereka pada game kedua. Jung-Lee yang sempat memimpin permainan hingga poin 17-17 dibalap oleh Mathias-Carsten. Saat kedudukan mereka sama pada poin 19-19, Lee justru melakukan kesalahan sendiri dengan pukulan yang menyentuh net sehingga memberikan kemenangan pada Mathias-Carsten.


Pada game ketiga, permainan Jung-Lee kembali cemerlang dan mereka terus memimpin. Mereka membabat habis pasangan asal Denmark itu dengan serangan tajam yang sulit dikendalikan hingga mencapai puncak poin 21-11.


"Mereka bermain penuh percaya diri sehingga dapat mengontrol keseluruhan permainan. Sedangkan kami sebenarnya punya kesempatan namun tidak memanfaatkan itu dengan baik," Carsten.


"Keramaian penonton sangat fantastik," tambahnya.


(M047)